FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KOTA PAYAKUMBUH
Abstract
This study aims to analyze and test the effect of SAKIP guidelines, local government commitment, work culture and the role of APIP on the effectiveness of the implementation of the Government Institution Performance Accountability System (SAKIP) of Payakumbuh City. This research is a comparative causal study. The population in this study was the ASN who worked on the preparation and reporting of programs and activities at 31 DPOs in the Payakumbuh Government. Sampling using the census method, where all members of the population totaling 62 were used as research samples. Data is processed using Structural Equation Modeling (SEM) analysis and SEM testing uses the SmartPLS program. The results of the hypothesis test showed that the commitment of the local government and the role of APIP had a significant positive effect, while the SAKIP guidelines and work culture did not affect the effectiveness of the implementation of the Government Institution Performance Accountability System (SAKIP) of Payakumbuh City Government.
Penelitian ini betujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh pedoman SAKIP, komitmen pemerintah daerah, budaya kerja, peran APIP terhadap efektivitas penerapan Sistem Akuntabilitas Kineja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Payakumbuh. Riset ini merupakan penelitian kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ASN yang mengerjakan penyusunan dan pelaporan program dan kegiatan pada 31 OPD pada pemerintah Kota Payakumbuh. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus, dimana seluruh anggota populasi yang berjumlah 62 dijadikan sampel penelitian. Data diolah dengan menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dan pengujian SEM ini menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian uji hipotesis menunjukan bahwa komitmen pemerintah daerah dan peran APIP berpengaruh positif signifikan, sedangkan pedoman SAKIP dan budaya kerja tidak berpengaruh terhadap efektivitas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kota Payakumbuh.
Full Text:
PDF INDONESIAReferences
Abdillah, Willy dan HM., Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. C.V. ANDI OFFSET (Penerbit ANDI). Yogyakarta.
Akbar, Rusdi. 2011. Performance Measurement and Accountability in Indonesian Local Government. (www.espace.library.curtin.edu.au, diakses 12 Januari 2017).
Bastian, Indra. 2009. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Erlangga. Jakarta.
Bryson, John M. 2015. Strategic Planning for Public and Nonprofit Organizations. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, 2nd edition, Volume 23.2015 Elsevier Ltd. All rights reserved.
Cavalluzzo, K. S. and Ittner, Christopher D. Ittner. 2004. Implementing Performance Measure-ment Innovations: Evidence From Government. Accounting, Organizations and Society, 29, 243-267.
Darwanis dan Chairunisa, Sephi. 2013. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Vol. 6, No. 2, Juli 2013: 150 – 174
Djati, S. Pantja dan Khusaini 2003. Kajian Terhadap Kepuasan Kompensasi, Kominmen Organisasi dan Prestasi Kerja. (www. jurnalmanajemen.petra.ac.id, diakses 21 Januari 2017)
Ghozali, Imam. 2011 Structural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan Parrtial Least Square. Edisi 3. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Ghozali, Imam. 2013 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
Edisi 7. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Ghozali, Imam dan Latan, Hengky. 2015 Partial Least Squares Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program Smart PLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris. Edisi 2. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Gowon, Muhammad dan Kusumastuti, Ratih. 2015. Tinjauan Literatur Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja. Seminar Nasional dan The 2nd for Syariah Paper. ISSN 2460- 0784. (https://publikasiilmiah.ums.ac.id, diakses tanggal 23 Februari 2017).
Halachmi, Arie. 2016. Performance Measurement, Accountability, and Improved Performance. Tennessee State University and Zhongshan University. (Journal homepage: http://www.tandfonline.com/loi/mpmr20, diakses 2 April 2017)
Ismanudin. 2012. Perencanaan Strategis Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jurnal Aspirasi Vol. 2 No.2 Februari 2012
Keathley, Heather dan Aken, Eileen Van.2013. Systematic Literature Review on the Factors that Affect Performance Measurement System Implementation. Proceedings of the 2013 Industrial and Systems Engineering Research Conference A. Krishnamurthy and W.K.V. Chan, eds.
Kurniawan, D., Lubis, Rahman, A., Adam, M. 2012. Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan International Federation Red Cross (Ifrc) Banda Aceh. Jurnal Manajemen Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala. Volume 1, No. 1, Agustus 2012
Lubis. Ade fatma. 2016. Metode Penelitian Akuntansi dan Format Penulisan Tesis. USU Press. Medan
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Pertama.
Penerbit BPFE Yogyakarta. Yogyakarta
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Andi. Yogyakarta.
Nababan, Marya Desyeni, 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Di Kabupaten Serdang Bedagai Dengan Budaya Kerja Sebagai Variabel Moderating [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Magister Akuntansi
Nurdin, Fandy. 2015. Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah dan Temuan Audit BPK RI Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya. (http://www.portalgaruda.org, diakses tanggal 12 Januari 2017).
Nusantoro, Sunarno Agus, 2009. Efektivitas penerapan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kabupaten Tasikmalaya [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia. Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Ekonomi.
Owino, Julius Awour. 2013. The Factors That Influence The Development Of Performance Measures In Texas Counties [Dissertation]. Texas: The University Of Texas At Arlington.
Poister, Theodore, H. 2010. The Future of Strategic Planning in the Public Sector: Linking Strategic Management and Performance. Public Administration Review. Special Issue. December 2010
Putra, Riandi. 2007. Faktor-Faktor Penghambat Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Rand Education. 2010. Are Performance-Based Accountability Systems Effective? Evidence from Five Sectors. (www.rand.org., diakses tanggal 22 Januari 2017).
Renyowijoyo, Muindro. 2010. Akuntansi Sektor Publik Organisaso Non Laba.
Edisi Kedua. Mitra Wacana Media. Jakarta
Riantiarno, Reynaldi dan Nur Azlina, 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu). Pekbis Jurnal, Volume3, Nomor 3, November 2011: 560-568.
Sadjiarto, Arja. 2000. Akuntabilitas Dan Pengukuran Kinerja Pemerintahan. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, Nopember 2000: 138 – 150.
Sanusi, A. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis.Penerbit Salemba Empat. Jakarta Sofyani, Hafiez dan Akbar Rusdi, 2013. Hubungan Faktor Internal Institusi Dan
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Di Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Desember 2013, Vol. 10, No. 2, hal 184 - 205
Supangkat, Herry. 2002. Analisis Implementasi Kebijakan AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Tengah [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro. Program Studi Ilmu Administrasi.
Syachbrani, Warka. 2014. Pengaruh Faktor-Faktor Teknis dan Keorganisasian Terhadap Pengembangan Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kantor Inspektorat Pemerintah Daerah Sleman). Jurnal SNA 17 Mataram, Lombok Universitas Mataram 24-27 September 2014.
Wahyuni, Raja, Surya,, Adri Satriawan, dan Savitri, Enni. 2013. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada SKPD Kabupaten Rokan Hulu). Jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau.
Rejeki Pardede. 2017. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pada Lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan Budaya Kerja Sebagai Variabel Moderating
Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Pengembangan Budaya Kerja.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi perangkat Daerah Kota Payakumbuh.
www.menpan.go.id http://payakumbuhkota.go.id.
DOI: https://doi.org/10.47896/je.v23i1.189
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.