PENGARUH Debt to Equity Ratio (DER), Total Aset Turnover (TATO), Current Ratio (CR) TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR di BEI

Abstract

Obligasi merupakan salah satu sekuritas yang diperjual belikan dipasar modal. Sebelum obligasi dipasarkan di pasar modal, obligasi harus diperingkatkan. Peringkat obligasi (rating bond) merupakan informasi guna melihat kemampuan perusahan penerbit obligasi dalam membayar kewajibanya. Peringkat obligasi di peringkat oleh suatu lembaga atau agen pemeringkat (rating agency) yang independen, objektif, dan dapat dipercaya, salah satunya adalah  PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia).

Hasil analisis secara parsial dengan tingkat signifikansi 5%, menyimpulkan: (1) Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi dengan nilai T_hitung sebesar 0,123 < T_tabel sebesar 1,688 dengan nilai sig 0,903 > 0,05, (2) total assets turnover tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi perusahaan dengan nilai T_hitung 0.676 < 1,688 dengan nilai sig 0,503 > 0,05, (3) current ratio tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi perusahaan dengan nilai T_hitung 0,396 < 1,668 dengan nilai sig o,694 > 0,05. Dan juga dibuktikan oleh uji f dimana debt to equity ratio, total asset turnover, current ratio tidak berpengaruh secara simultan terhadap peringkat obligasi dengan nilai F_hitung 0,233 < F_tabel 0,286. Dan nilai dari koefesien determinasi (R²) 0,19 atau  2 % debto equity ratio, total asset turnover, current ratio mempengaruhi peringkat obligasi, 98 % dipengaruhi oleh faktor – faktor dan rasio keuangan lainnya.