INDIKASI FINANCIAL INCLUSION DI PEDESAAN DAN KONTRIBUSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR - SEKTOR PRODUKTIF

Harfandi Harfandi, Hesi Eka Puteri

Abstract


Contribusi Islam Rural Banking ( populer sebagai BPRS di Indonesia ) dalam mendukung sektor riil sebagai indikasi financial inclusion itu , bisa dilakukan oleh banyak program yang seperti : 1 ) Meningkatkan kantor cabang dan menyalurkan kantor Rural Banking , 2 ) Meningkatkan aksesibilitas perbankan pedesaan untuk usaha mikro , 3 ) Menerapkan sistem pelayanan yang berorientasi pelanggan dan sosial justiced , 4 ) Perluasan produk yang cocok untuk masyarakat , 5 ) Penguatan strategi dalam mewujudkan inklusi keuangan 6 ) Penguatan dalam strategi regulasi itu , 7 ) Penguatan di strategi sosialisasi ini , 8 ) Penguatan dalam strategi kompetisi dan 9 ) Penguatan dalam strategi sumber daya manusia

Full Text:

PDF

References


Basri.Ikhwan Abidin, Islam dan Ekonomi Pembangunan. Judul Asli: Islam and Economic Development oleh Umer Chapra (Jakarta : Gema Insani. 1989)

Craig Gary. Community Capacity-Building: Something Old-Something New..? . dalam Critical Social Policy. No 27 California London New Delhi: Sage Publications.

Data Bank Indonesia. www.bi.go.id. Diakses tanggal 9 Juni 2014

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, www.depkop.go.id

Data Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI, www.depkop.go.id

Data Otoritas Jasa Keuangan. www.ojk.go.id. akses 28 April 2014

Distribusi PDB Indonesia. Statistik Indonesia. www.bps.go.id

H.A. Djazuli. Lembaga-lembaga Perekonomian Umat (Sebuah Pengenalan), (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.2002)

Herri dkk. Studi Peningkatan Peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam Pembiayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Sumatera Barat. Publikasi Bank Indonesia.2013

Karnaen A Perwataadmadja dan Hendri Tanjung (2007). Bank Syariah: Teori Praktik dan Peranannya. Jakarta: Celestial Publishing. H.2011.

Marsuki, Pemikiran dan Strategi Memberdayakan Sektor Ekonomi UMKM di Indonesia, (Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media. 2006)

OJK. Booklet Perbankan Indonesia 2004. Edisi 1. Maret 2014. h.59

Perkembangan Data UMKM dan UB tahun 2011-2014. Depkop.2014

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3 EI) UII Jogyakarta –BI, Ekonomi Islam.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Puteri, Hesi Eka(2013). The Revitalization of Enterpreneurship’s Spirit of Women’s Micro Enterprises With Syaria Micro Financial Institution (LKMS) (Study About The Contribution of BMT’s Agam Madani in Sub Province Agam Sumatera Barat) dalam Proceeding 1 st International Conference on Islamic Wealth Management .Published by Tazkia University College os Islamic Economics. ISBN:978-979-9152-02-2.

Rambat Lupiyoadi. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompentensi. Jakarta: Salemba Empat. 2013.h.21

Statistik Perbankan Syariah 2013. www.bi.go.id. Diakses tanggal 30 Mei 2014

Triyono (Pejabat Pelaksana Harian Direktur Komunikasi OJK), “Perbankan RI Kebanyakan, OJK: Lebih Baik Sedikit Tapi Asetnya Besarâ€, dalam detikFinance, www.detik.com, akses 02-05-2014

UU No 20 Tahun 2008 tentang UMKM, Pengertian UMKM menurut Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Veithzal Rivai dan Andi Buchari. Islamic Economic. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009).

Warkum Sumitro. Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2004.h130

Zimmerer. W Thomas and Norman M.Scarborough, Essentials of Entrepreneurship and Small Business Management, (1996 ) 5th Ed.




DOI: https://doi.org/10.47896/je.v17i1.40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.