Efektivitas Peranan Satuan Polisi Pamong Praja Terhadap Penertiban Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Kawasan Pasar Atas Kota Bukittinggi)

Dona Amelia(1), Anisa Ulkhairat(2),


(1) Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim
(2) Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim
Corresponding Author

Abstract


This research relates to the Bukittinggi City Regional Regulation No. 03 of 2015 concerning public order and public peace, especially the regulation of street vendors. Satpol PP has the task of enforcing regional regulations and maintaining public order and public peacefulness and protecting the community. This study reveals the effectiveness of the role of Satpol PP in controlling street vendors. The research category is descriptive research. Method of analysis by using Importance Performance Analysis (IPA). Based on the results of the study, it can be seen that the effectiveness of the role of Satpol PP in controlling street vendors in Bukittinggi City is in favaurable category. Optimizing the control of street vendors by providing socialization and regulation enforcement. The enforcement of the rules of the Satpol PP apparatus has been carried out well without using violence and being oppressive manners towards street vendors.

Keywords: effectivity; satpol PP; street vendors

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hal yang berkaitan dengan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi No 03 tahun 2015 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Dalam Peraturan Daerah ini dijelaskan bahwa pedagang kaki lima dilarang membuka usaha dan berjualan di luar tempat khusus yang diperuntukan untuk itu. Untuk menegakkan Peraturan Daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat tersebut maka dibentuklah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perda Kota Padang No 03 tahun 2015 menyebutkan bahwa Satpol PP adalah bagian perangkat daerah dalam penegakan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Satpol PP mempunyai tugas menegakkan Perda dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat. Penelitian ini mengungkapkan efektivitas peran Satpol PP dalam menertibkan pedagang kaki lima. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa efektivitas peran Satpol PP dalam menertibkan pedagang kaki lima di Kota Bukittinggi terlaksana dengan efektif, dengan menggunakan analis IPA (Informance Performance Analysis) optimalisasi tujuan dengan cara melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima yang terbukti melanggar Peraturan Daerah, dengan cara memberikan Sosialisasi dan Penindakan.  Tekanan pada segi perilaku, aparat Satpol PP sudah melakukan tugasnya secara baik tanpa menggunakan kekerasan dan bersifat arogan kepada para PKL.

Kata kunci: efektivitas; satpol PP; pedagang kaki lima


References


Ali, Sambas Muhidin dan Abdurrahman Maman. 2009. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Bejo Siswanto, 2012. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta Bumi: Aksara.

Berry, David. 2003. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Danisworo, Mohammad & Widjaja Martokusumo (2000), “Revitalisasi Kawasan Kota SebuahCatatan dalam Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Kota”. (www.urdi.org (urban and reginal development institute, 2000)) diakses 2 Januari 2019 pukul 15.17.

H.A.S Moenir. 1995. Manajemen Pelayanan Umum. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Handayaningrat, Soewarno. 1994. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: Haji Masagung.

Hidayat. 1986. Teori Efektifitas Dalam Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Inu Kencana Syafiie dkk, 1999. Ilmu Administrasi Publik, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Keban, T. Yeremias. 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu. Gava Media. Yogyakarta.

Mahmudi.2005. Manajemen Kinerja sektor publik yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Miftah Thoha. 2012. Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Implikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moenir. 2002. Maanajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT. BumiAksara.

Riant Nugroho Dwijowijoto, 2004, “Kebijakan Publik Formulasi Implementasi dan Evaluasi”, Gramedia, Jakarta.

Sinambela, Lijan Poltak. 2008. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Siswanto. 2012. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Tayibnapis, Farida Yusuf. 2000. Evaluasi Program. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Tri Kurniadi, Hessel Nogi s. Tangkilisan, 2003. Ketertiban Umum & PedagangKaki Lima Di Dki Jakarta.Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta: Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia.

Menpan No 63/KEP/M.PAN/7/2003

Perda Bukittinggi No 3 Tahun 2015

Permenagri nomor 41/2012 pasal 1.


Full Text: PDF INDONESIA

Article Metrics

Abstract View : 287 times
PDF INDONESIA Download : 160 times

DOI: 10.47896/mb.v3i1.514

Refbacks

  • There are currently no refbacks.