STRATEGI PENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DAN RETRIBUSI KEBERSIHAN DI PASAR TRADISIONAL IBUH KOTA PAYAKUMBUH

Abstract

Traditional markets, in fact, are able to provide services to the needs of low-income people, thus creating a condition of equitable distribution of development results. In addition, as a means of economic turnover, traditional markets have proven to be effective. One proof is the circulation of money in traditional markets which every day can reach billions of rupiah. With an economic turnover that reaches billions of rupiah, of course, the existence of traditional markets contributes no small amount to the increase in Payakumbuh City Original Revenue (PAD) in terms of receiving market levies and cleaning levies. The purpose of this study is to 1). To find out the efforts made in increasing Market Retribution Revenue.2). To find out the obstacles encountered in increasing Market Retribution and Cleaning Retribution. The data used in this study is primary data, namely data obtained directly from the market management office. As for the data analysis method using SWOT analysis. From the results of the research that has been carried out, the authors can conclude that to increase the acceptance of market retributions and levies at the Payakumbuh Traditional Market, this is done by utilizing the SO (Strenghts-Opportunity) strategy, namely by utilizing the Strategic Market Location which is a crossing area between the Province of West Sumatra and Riau Province, the Payakumbuh Government always maintains the cleanliness, comfort and safety of visitors. As well as taking advantage of opportunities in the form of cooperation with other parties so that the market that was previously untidy and not well organized is now starting to change so that many outsiders want to cooperate and invest in the traditional market of Payakumbuh City.

Keywords: market charges; SWOT analysis; strategy

Pasar tradisional, secara nyata mampu memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat yang berpenghasilan rendah, sehingga dengan demikian tercipta suatu kondisi pemerataan hasil-hasil pembangunan. Selain itu, sebagai sarana perputaran ekonomi, pasar tradisional terbukti efektif. Salah satu buktinya adalah perputaran uang di pasar tradisional yang setiap hari bisa mencapai milyaran rupiah. Dengan nilai perputaran ekonomi yang mencapai milyaran rupiah, tentunya keberadaan pasar tradisional memberikan sumbangan yang tidak sedikit bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Payakumbuh dari sisi penerimaan retribusi Pasar dan Retribusi Kebersihan. Tujuan dari Penelitian ini untuk1). Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan Penerimaan Retribusi Pasar.2). Untuk mengetahui kendala-kendala yang ditemui dalam meningkatkan Penerimaan Retribusi Pasar dan Retribusi Kebersihan. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari dinan pengelolan pasar. Sedangkan untuk metode analisa data dengan menggunakan Analisa SWOT. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk peningkatan penerimaan retribusi pasar dan retribusi di Pasar Tradisional Kota Payakumbuh dilakukan dengan memanfaatkan strategi SO (Strenghts-Opportunity)yaitu dengan cara memanfaatkan Lokasi pasar yang Strategis yang merupakan daerah perlintasan antara Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Riau maka Pemerintah Payakumbuh selalu menjaga kebersihan , kenyamanan dan keamanan pengunjung. Serta Memanfaatkan peluang berupa  kerjasama dengan pihak pihak lainnya sehingga pasar yang dulunya kurang rapi  dan tidak tertata dengan baik kini mulai berubah sehingga banyak pihak luar yang ingin melakukan kerjasama dan berinvestasi  di pasar tradisional Ibuh Kota Payakumbuh

Kata kunci: Strategi, Retribusi Pasar, Analisis SWOT