Analisis Kontribusi Sub Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Pasaman

Abstract

This research is a descriptive and associative study, using a quantitative approach, for data collection obtained from agencies or offices related to this research such as the BPS office. Data analysis can be done by multiple linear regression analysis, while for processing the data using software Eviews 8. The results of the study show that: (1) Rice plants have a positive and not significant effect on economic growth in Pasaman Regency. (2) Corn plants have a significant positive effect on economic growth in Pasaman Regency. (3) Peanut plants have a significant negative effect on economic growth in Pasaman Regency. (4) Cassava plants have a significant positive effect on economic growth in Pasaman Regency. (5) Sweet potato plants have a significant positive effect on economic growth in Pasaman Regency. This whole is explained from the results of a significant F test analysis.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, untuk pengumpulan datanya di peroleh dari instansi atau kantor-kantor yang terkait dengan penelitian ini seperti kantor BPS. Analisis data dapat dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, adapun untuk pengolahan datanya menggunakan software Eviews 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tanaman padi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasaman. Jika dilihat dari koefisien regresi data panel untuk X1 sebesar 5573,673  setiap peningkatan produksi padi 1 ton maka PDRB akan meningkat sebesar 5573,673. juta rupiah. (2) Tanaman jagung berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasaman. Jika dilihat dari koefisien regresi data panel untuk X2 sebesar 1,284129 setiap peningkatan produksi jagung 1 ton maka PDRB akan meningkat sebesar1,284129 juta rupiah. (3) Tanaman kacang tanah berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasaman. Jika dilihat dari koefisien regresi data panel untuk variabel X3 sebesar nilai koefisien regresi untuk X3 sebesar -1497,287 setiap peningkatan produksi kacang tanah 1 Ton maka PDRB akan menurun sebesar 1497,287 juta rupiah. (4) Tanaman ubi kayu berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Di Kabupaten Pasaman. Jika dilihat dari nilai koefisisen regresi untuk X4 sebesar 409,534 maka setiap peningkatan produksi ubi kayu 1 ton maka PDRB akan meningkat sebesar 409,534 juta rupiah. (5) Tanaman ubi jalar berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasaman. Jika dilihat dari koefisisen regresi data panel untuk X5 sebesar 2445,273 maka setiap peningkatan produksi ubi jalar 1 ton maka PDRB akan meningkat sebesar 2445,273juta rupiah. Hal ini dijelaskan dari hasil analisis nilai F tabel, output regresi menunjukkan nilai signifikansi 0,89>0,05 (5%).